Home » Archives for 2012
Diposting oleh
Unknown on 6 Nov 2012
  | 
| Kunang-Kunang |   |   |   | 
Kunang-Kunang jantan menggoyangkan ekornya yang bersinar di udara seperti obor yang diayun-ayunkan sehingga terjadilah pola cahaya kuning-hijau yang berkedip-kedip. Betinanya menunggu di dekat tanah sambil membalas kedipan itu. Dengan isarat cahaya ini, kunang-kunang jantan dan betina dapat bertemu untuk kawin.
    Cahaya kimia sejuk ini dihasilkan di dalam sel khusus dekat ujung abdomenya. Tiap jenis kunang-kunang di wilayah tertentu memiliki pola cahata sendiri. Pengamat kunang-kunang dapat mengenali lebih dari 130 jenis kunang-kunang di seluruh dunia melalui pola denyaran yang berbeda-beda.
sumber: Hampara Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Kunang-Kunang Bercahaya ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 22 Sep 2012
  | 
| Laba-Laba Kawin Bercumbu | 
   Laba-laba yang mengintai di jaringnya mengamati apa saja 
yang menggetarkan benangnya, baik itu makanan maupun musuh. Ini dapat 
menyebabkan kawin menjadi sulit. Meskipun biasanya lebih kecil daripada 
betinanya, laba-laba jantanlah yang bertugas mencumbu, dan pejantan 
biasanya harus berjalan ke jaring si betina.
    Untuk 
mencegah agar tidak sampai diserang, dengan lembut pejantan menggetarkan
 jaring betinanya agar tidak mengaggetkanya dan memberitahukan 
kehadiranya. Selanjutnya menyusullah upacara percumbuan yang rumit yang 
berbeda-beda untuk setiap jenis. Adanya berbagai macam tingkah laku 
merupakan sarana untuk memastikan bahwa pejantan hanya mendekati betina 
dari jenis yang sama sehingga perkawinan dapat dilaksanakan dengan aman.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Laba-Laba Kawin & Bercumbu
 
 
Diposting oleh
Unknown on 6 Sep 2012
  | 
| Burung Trulek | 
   Burung Trulek tergolong burung pantai dan terkenal karena melindungi anaknya dengan menipu pemangsanya. Bila seekor rubah atau musuh lain menuju sarangnya, trulek itu pura-pura terluka. Pemangsa pun melihat induk burung itu dan mengikutinya. Setelah musuh dialihkan ke suatu jarak yang aman dari sarang, trulek tidak lagi berpura-pura terluka dan segera terbang pergi.
   Orang mudah mengira bahwa trulek berpura-pura sakit secara sengaja untuk melindungi anaknya, tetapi para ilmuwan ragu-ragu apakah burung dapat berpikir seperti itu. Barangkali trulek itu dikuasai oleh naluri untuk melindungi telur atau anaknya. Di antara dua naluri itu tidak ada yang lebih kuat sehingga trulek bertindak dalam kebingungan dan kebetulan itu menipu pemangsa. Setelah pemangsa itu cukup jauh dari sarang tadi, naluri trulek untuk melindungi diri sendiri menjadi lebih kuat daripada naluri untuk melindungi sarangnya, lalu burung itu pun terbang. 
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Burung Trulek Menipu Rubah ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 5 Sep 2012
  | 
| cumi-cumi terbang | 
   Cumi-cumi terbang dapat melarikan diri dari musuh lebih cepat daripada hampir semua binatang lain di laut. Berkat tubuhnya yang berbentuk torpedo, cumi-cumi mampu berenang dengan mudah dan lancar. Dengan menyemburkan air melalui corong alamiah di  bawah matanya, cumi-cumi dapat melompat keluar dari laut secepat 55 kilometer per jam.  Cumi-cumi mendorong tubuhnya ke atas dengan kekuatan begitu dahsyat sehingga ada yang diketahui mendarat di geladak kapal. Namun, pembalap laut ini dapat berjalan lambat seperti siput, terutama kalau sedang bergerak untuk menyergap mangsanya.
    Di udara, cumi-cumi mengendalikan arahnya dengan sirip berbentuk kepala anak panah pada ujung tubuhnya. Sirip ini berfungsi sebagai alat keseimbangan. Kedelapan lenganya yang berotot serta dua tentakel panjangnya terentang dari kepala seperti sayap. Ilmuwan menduga bahwa selaput lengket menutup sela antara lengan yang terentang itu sehingga menciptakan suatu bidang yang mengangkat dan menopang mahluk yang sedang meluncur itu.
   Cumi-cumi memiliki keunggulan lain terhadap pemangsanya. Penglihatan matanya luar biasa dan cumi-cumi dapat menemukan penyerang selagi masih jauh. Akan tetap, bila seekor pemangsa sudah terlalu dekat, cumi-cumi masih memiliki satu senjata darurat: binatang ini dapat menyemburkan tinta hitam pekat ke dalam air untuk membingungkan musuhnya, sementara cumi-cumi melarikan diri.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Cumi-Cumi Dapat Terbang ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 2 Sep 2012
  | 
| kadal dan ekornya yang masih utuh | 
   Banyak kadal adalah seniman cerdik dalam hal melarikan diri. Jika ekor salah satu kadal ini misalnya, kadal bergaruis lima yang tampak di sini, dipegang oleh pemangsa, kadal itu memutuskan ekornya sendir. Bagian ekor yang lepas itu bergerak-gerak dengan hebat dan mengganggu perhatian si penyerang cukup lama sehingga kadal itu sempat lari ke tempat aman.
   Hilangnya ekor itu tidak terasa sakit karena reptilia ini memeliki titik putus yang telah terpasang. Bila penyerang menangkap ekornya, kadal itu mengerutkan otot-otot ekor pada tempat tertentu dan ekor itu terlepas dengan rapi. Penyerangnya barang kali memakan potongan yang lepas tadi.
   Setelah kadal melepaskan ekornya, ekor baru segera mulai tumbuh. Kadal dapat menumbuhkan ekor baru dan berkali-kali sebanyak diperlukan. Proses menumbuhkan bagian tubuh baru ini disebut regenerasi.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Kadal Memutuskan Ekornya ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 1 Sep 2012
  | 
| umang  kelomang kumang membawa anemon laut | 
    Umang-Umang / Kelomang  / Kumang biasanya bersembunyi terhadap musuh-musuhnya dengan menarik diri ke dalam cangkang. Tetapi, bahkan cangkangpun tidak cukup kuat untuk menghentikan mahluk laut yang lapar seperti gurita. Untuk melindungi dirinya terhadap hal ini dan pemangsa lain yang mematikan, seekor umang-umang kadang-kadang menggendong anemon laut. Dengan tentakel sengat, anemon itu ikut melindungi umang-umang terhadap setiap pemangsa yang akan menyerangnya.
    Hubungan yang merupakan contoh hubungan simbiosis atau saling menguntungkan ini juga membantu anemon laut. Biasanya anemon laut melekat pada cadas atau cangkang dan diam saja. Tetapi, apabila dilekatkan pada sebuah cangkang umang-umang, anemon itu tiap hari akan dibawa ke tempat makanan baru oleh umang-umang tadi.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Umang-Umang / Kelomang  / Kumang Membawa Anemon Laut ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 31 Agu 2012
  | 
| umang-umang kelomang kumang | 
    Umang-Umang / Kelomang / Kumang hidup dalam cangkang kosong gastropoda, yaitu binatang bercangkang satu, seperti siput dan lokan. Bila tubuhnya telah tumbuh lebih besar daripada cangkangnya atau jika cangkang itu menjadi rapuh, Kumang yang dirampok itu kemudian pindah ke cangkang yang telah ditinggalkan oleh penyerangnya. Kumang kadang kala menyerang binatang lain misalnya lokan. Biasanya lokan diambil dari cangkangnya kemudian memakanya.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Dari Mana Cangkang Umang Umang / Kelomang / Kumang ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 30 Agu 2012
  | 
| sekelompok ikan bergerombol | 
    Banyak Jenis ikan berenang dalam kelompok besar sebagai cara pertahanan diri. Bagi ikan kecil, menjadi anggota suatu kelompok besar akan mengurangi risiko dimakan. Karena banyak ikan yang berjaga-jaga terhadap bahaya, sekelompok besar ikan memiliki kemungkinan besar untuk melihat pemangsa lebih cepat daripada apabila hanya seekor ikan saja.
    Alasan lain untuk membentuk kelompok besar adalah untuk mencari makanan. Dengan banyak mata, kelompok itu dapat lebih mudah mendeteksi makanan daripada hanya sendirian. Sekelompok besar ikan juga memiliki peluang lebih baik daripada seekor ikan saja untuk menangkap mangsa.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Mengapa Ikan Tertentu Bergerombol ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 29 Agu 2012
  | 
| bajing terbang | 
   Beberapa binatang yang hunianya tinggi di pepohonan bergerak dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain dengan meluncur. Di tanah, binatang ini tidak cekatan dan mudah dimangsa. Tetapi, di udara mahluk itu dapat mengendalikan terbangnya dengan berbelok untuk menghindari ranting dan mendarat di tempat yang dikehendakinya.
    Binatang terbang ini memiliki anggota badan yang dapat berfungsi seperti parasut atau sayap. Sewaktu meluncur, bagian tubuh ini diubah bentuknya menjadi sayap aerodinamis. Binatang ini tidak dapat terbang sungguh-sungguh, tetapi dapat meluncur dengan gerakan melandai bukanya jatuh.
   sumber: hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Bagaimana Binatang Tak Bersayap Dapat Meluncur ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 28 Agu 2012
  | 
| ikan giru atau ikan badut diantara tentakel anemon | 
  | 
   Anemon laut adalah binatang pemangsa. Anemon menangkap mangsanya, yang kebanyakan adalah krustacea dan ikan. Anemon melumpuhkan mangsanya dengan tentakelnya yang terdiri atas sel-sel sengat. Jika seekor ikan tertangkap, mangsa itu digiring ke mulut dengan tentakelnya, lalu dimakannya. Tetapi ikan giru atau ikan badut dengan aman hidup di antara tentakel anemon; inilah contoh terkenal tentang simbiosis mutualisme karena masing-masing memperoleh manfaat.
    Ikan Giru atau Ikan badut tidak terlahir kebal terhadap sengat anemon, tetapi dengan cermat mengembangkan suatu kekebalan. Ketika untuk pertama kalinya mendekati anemon laut, ikan gitu itu dengan hati-hati menyentuhkan ekornya ke tentakel anemon dan kemudian menariknya dengan cepat. Setelah menyentuh berulang kali selama kira-kira satu jam, suatu lapisan mukus anemon telah berpindah ke ikan giru atau ikan badut. Sesudah itu, ketika anemon tersentuh ikan giru atau ikan badut, tentakelnya tidak dirangsang untuk menyengat.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Ikan Giru atau Ikan Badut Tidak Tersengat Anemon ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 26 Agu 2012
  | 
| warna cerah pada katak berbisa | 
   Beberapa katak Amerika Selatan dan Tengah mengeluarkan bisa mematikan dari kulitnya. Bisa itu digunakan oleh orang Indian Kolombia untuk mengolesi panah dan lembing. Katak itu lalu disebut katak warangan panah; warnanya yang cerah membantu katak maupun calon pemangsanya.
  Pemangsa dengan cepat menjadi tahu bahwa katak yang cerah itu sangat tidak enak. Warna cerah kemudian melindungi si katak dari serangan yang akan datang dengan memberi peringatan kepada pemangsa agar menjauhi makanan pahit yang barangkali bahkan membawa maut ini.
  Warna cerah juga membantu binatang berbisa lain. Beberapa binatang berbisa memperlihatkan bagian cerah pada tubuhnya untuk menakut-nakuti atau mengancam menyerbu, kemudian melarikan diri.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Katak Berbisa Begitu Cerah ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 25 Agu 2012
  | 
| Bintik Mata Pada Kupu Kupu Burung Hantu | 
   Banyak binatang mempunyai bintik mata atau pola mirip mata di suatu tempat pada tubuhnya, tetapi binatang ini biasanya menjaga agar pola perlindungan itu tersembunyi. Kalau terancam, binatang ini tiba-tiba membuka bintiknya. Penyerangnya mungkin terkejut sehingga binatang itu mempunyai kesempatan untuk lari.
    Binatang lain mempunyai bintik mata di bagian belakang sehingga bagian belakang itu tampak seperti kepala. Pemangsa yang menyerangnya mengira binatang itu akan lari ke suatu arah tertentu, tetapi sebaliknya si mangsa malah melarikan diri ke arah lain.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Apa Manfaat Bintik Mata Pada Binatang?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 24 Agu 2012
  | 
| springbok | 
 
 
   
 Springbok dan banyak gazele jenis lain di Afrika melompat setinggi tiga
 meter di atas tanah. Sementara melompat di udara, kaki-nya tetap kaku, 
kepalanya tertunduk , dan tubuhnya melengkung.
      Para peneliti tidak sepaham mengapa 
binatang itu melompat tinggi. Menurut salahs atu teori, lompat tinggi 
memperingatkan citah atau pemangsa lain bahwa pemangsa itu telah 
dilihat. Teori lain mengatakan bahwa lompatan gazele itu memberi isyarat
 kepada gazelel lain bahwa ada bahaya mengancam. Menurut dugaan lain, 
binatang itu melompat agar dapat melihat apa yang terjadi di 
sekelilingnta dengan lebih baik, atau boleh jadi lompatanya itu karena 
alasan yang berbeda-beda.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Springbok Melompat ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 23 Agu 2012
  | 
| Katak | 
   katak pohon serta beberapa amfibi lain dapat berubah warna sebagai saran perlindungan. Katak pohon dapat berbubah warna menjadi hijau ketika bertengger di antara daun hijau, menjadi cokelat berbintik-bintik sewaktu bergerak di antara daun cokelat. Warna perlindungan ini membuat katak sukar dilihat oleh pemangsa. Selain itu, kemampuan untuk berbubah warna itu juga membuat si katak sulit dilihat lalat, kumbang dan mangsa lainya sehingga serangga ini tidak sempat melarikan diri sebelum dimakan.
    Katak Phono  juga menyesuaikan suhu tubuh dengan berubah warna. Pada siang hari yang kering dan panas, katak dapat mencari tempat bertengger yang warnanya cerah. Kulitnya berubah menjadi lebih cerah dan memantulkan cahaya matahari sehingga tubuhnya menjadi dingin. Bila udaranya dingin dan basah, kulit katak berubah menjadi gelap dan menyerap panas.
    Perubahan warna itu dkendalikan oleh kelenjar pituitari di dalam otak. Kelenjar ini bekerja seperti termostat internal dan mengirimkan sinyal kimia ke sel kulit yang disebut kromatofor.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Mengapa Katak Pohon Berubah Warna ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 22 Agu 2012
 
  | 
| gurita meniru lingkunganya | 
    Beberapa binatang menghindari pemangsa dengan mengandalkan penyamaran. Penyamaran itu pada dasarnya mempunyai warna yang berbaur dengan latar belakangnya atau memiliki bentuk tubuh yang menyerupai bentuk benda lain.
  
More about → Mengapa Beberapa Binatang Meniru Lingkunganya ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 19 Agu 2012
  | 
| anemon | 
  
   Meskipun rupanya mirip bunga warna-warni yang tumbuh di dasar samudra, anemon laut sesungguhnya adalah binatang pemakan daging, yang menjebak mangsanya di antara tentakel meriah itu.
  
More about → Bagaimana Anemon Laut Menangkap Ikan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 18 Agu 2012
  | 
| simpanse | 
  Lama orang yakin bahwa manusia adalah satu-satunya mahluk yang menggunakan alat. Tetapi pada tahun 1960-an para ilmuwan menemukan bahwa simpanse menggunakan barang, batu, daun dan benda lain untuk memperoleh makanan dan air. Terkadang simpanse memasukan ranting ke tersebut, kemudian menarik dan memakannya. Simpanse juga menggunakan daun sebagai spons untuk memperoleh air dan menggunakan batu untuk membuka biji yang keras.
   Peneliti di seluruh dunia telah menyaksikan binatang lain menggunakan benda untuk mendapatkan makanan atau untuk memeriksa benda asing. Oleh ilmuwan, sekarang manusia didefinisikan sebagai satu-satunya binayang yang mampu menggunakan alat untuk membuat alat lain.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Bagaimana Simpanse Menggunakan Alat ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 17 Agu 2012
 
  | 
| serigala | 
    Serigala adalah anggota suku anjing yang tubuhnya paling besar. Serigala memangsa beberapa anggota suku rusa yang badanya paling besar. Dalam kawananya yang sangat terorganisasi dan erat hubunganya itu tiap ekor diurutkan kedudukannya menurut jenis kelamin dan umur. Pejantan paling kuat adalah yang berkuasa dan sebagai pemimpin, mengungguli semua anggota kawanan lainya. Pada umumnya serigala yang lebih tua mengungguli serigala yang lebih muda.
     Supaya berhasil memburu binatang yang cukup besar untuk memberi makan seluruh kawanan itu, serigala harus berburu secara beregu, dengan perikaian sekecil mungkin. Serigala yang lebih tua dan lebih berpengalaman memimpin perburuan itu, sementara serigala yang lebih muda serta kurang berpengalaman akan mengamati dan belajar. Tiap anggota memiliki suatu peranan dalam perburuan itu dan semuanya mendapat bagian dari tangkapan.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
 
More about → Bagaimana Kawanan Serigala Berburu ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 16 Agu 2012
  | 
| kelelawar | 
    
   Manusia menemukan sonar (sistem ekolokasi dengan gelombang bunyi) pada abad ke-20, sedangkan kelelawar telah menggunakan sistem seperti itu selama ribuan tahun. Sembari terbang, kelelawar mengeluarkan lengkingan berfrekuensi tinggi, yaitu denyut bunyi yang terlampau tinggi bagi pendengaran manusia. Cara terpantulnya bunyi ini dari benda-benda di dekatnya dan kembalinya bunyi iyu ke telinga kelelawar digunakan binatang tersebut untuk bernavigasi dalam kegelapan.
 
More about → Bagaimana Kelelawar Menemukan Mangsa ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 15 Agu 2012
 
  | 
| Paus Pembunuh | 
    Paus itu ada dua macam: pemburu atau perumput; hal itu tergantung pada peralatan mulutnya. Paus yang bergigi memburu dan membunuh mangsanya, banyak yang menggunakan suatu bentuk ekolokasi sebagai sarana berburu. Paus perumput atau paus balin tidak memiliki gigi, melainkan rangkaian lempengan bersisi bulu seperti saringan. Alat ini disebut balin Paus balin memenuhi mulutnya dengan air, kemudian menapis air melalui balin itu dan menelan binatang seta tumbuhan yang tersaring.
 
More about → Bagaimana Cara Paus Makan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 14 Agu 2012
  
  | 
| Burung Hantu | 
  | 
     Burung Hantu sering berburu pada malam hari, dan dapat menemukan dan menangkap mangsanya melalui bunyinya saja. Dengan telinganya, burung hantu itu sanggup melacak sumber bunyi dengan ketepatan luar biasa. Pada burung hantu yang berburu siang hari, matanya lebih besar dan penglihatanya lebih tajam.
   
 
More about → Bagaimana Cara Burung Hantu Berburu ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 13 Agu 2012
  | 
| burung cangak hijau | 
  Cangak, yakni suku bangsa 
burung yang hidup di setiap benua selain Antartika, terutama makan ikan 
di danau dan sungai yang dangkal. Kebanyakan cangak menangkap ikan 
dengan berdiri tanpa bergerak di pinggiran air dan mencaplok ikan 
pertama yang lewat. Namun salah satu jenis cangak yaitu cangak hijau 
menggunakan umpan untuk menarik ikan ke dalam jangkauanya.
  
 Cangak hijau mengguanakan umpan apa saja karena ikan lebih tertarik 
pada gerakan umpan di permukaan air daripada bentuknya. Benda yang biasa
 digunakan antara lain daun, cacing tanah, dan kepingan plastik, 
Pengamat telah melaporkan bahwa kalau tidak ada umpan yang cocok, burung
 itu mematahkan ujung ranting untuk umpan. Hanya cangak hijau yang 
menggunakan umpan. Cangak lain tidak melakukan hal yang sama.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time - Life
 
More about → Bagaimana Burung Cangak Hijau Menangkap Ikan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 12 Agu 2012
  | 
| Ular Derik | 
  Untuk mencari 
mangsa, ular derik terlebih dahulu mencari jaur yang sering dilewati 
mangsanya dengan menggunakan indra pembaunya yang tajam. Kemudian ular 
hanya menunggu datangnya makanan itu. Ketika seekor binatang mendekat, 
ular derik mengetahuinya melalui getaran yang ditimbulkan binatang itu 
sewaktu berjalan. Ketika si mangsa semakin dekat, ular mengincar mata 
serta sepasang alat khusus pengindra panas yang disebut organ ceruk. 
Setelah mangsa berada dalam jangkauannya, si ular menyerang dan 
mengigit, sambil menyuntikan dosis bisa maut ke dalam tubuh mangsa.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaumana Ular Derik Menemukan Mangsa ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 11 Agu 2012
  | 
| Bunglon | 
   Bunglon,
 kadal yang hidup di Asia, Eropa dan Afrika sangat dikenal karena 
kemampuanya untuk berubah warna, dan penyamaran ini membantunya 
menghindari pandangan musuh serta mangsanya. Tetapi, kadanl ini memiliki
 tiga ciri lain yang digunakan sewaktu berburu; lidahnya yang panjang 
dan lengket, matanya yang dapat berputar dan kaki yang mencengkram 
seperti tangan. Sewaktu berbubur pada siang hari di hutan tropis 
hunianya, bunglon menunggu tanpa bergerak pada sebatang dahan, atau 
berjalan lambat, sampai seekor serangga berada dalam jangkauan lidahnya 
yang panjangnya separuh dari tubuhnya sendiri dan disimpan dalam keadaan
 mampat di dalam mulutnya. Kemudian lidah itu menjulur keluar untuk 
menangkanp mangsa dan membawanya ke rahangnya yang sudah menunggu.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Bunglon Berburu ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 10 Agu 2012
 
  | 
| laba laba | 
  | 
    Di antara lebih dari 32.000 jenis laba laba yang telah 
dikenal, banyak yang memperlihatkan cara cerdik untuk menangkap 
mangsanya. Misalnya semua 
laba laba memintal sutra dari organ khusus yang disebut alat antih. Sutra 
laba laba yang tergolong serat alam paling kuat, terkadang kering atau lengket, dan banyak 
laba laba
 menggunakan sutranya untuk membangun sarang guna menangkap serangga 
makanannya. Bebebrapa laba laba menenun jaring hanya dengan beberapa 
benang; ada juga yang menggunakan sutranya hanya unyuk membuat sarang, 
sementara ada pula yang menenun jaring kecil untuk dilemparkan ke atas 
mangsa.
   Beberapa laba laba tidak membuat jaring, 
melainkan menyerang atau memburu mangsanya, atau bahkan memikatnya masuk
 jerat. Setiap jenis telah berkembang dengan cara masing - masing untuk 
meangkap mangsanya. Setiap strategi cocok dengan lingkunganya.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Laba Laba Menangkap Mangsa ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 9 Agu 2012
  | 
| Ikan Lele | 
  
Lele dan Serowot dua macam ikan yang tersebar luas dan hiduo di air 
tawar, tidak dapat mengandalkan matanya sewaktu mencari makanan yang 
tersembunyi di dasar sungai berlumpur dan gelap. Kedua 
ikan ini 
telah mengembangkan organ indra khusus mirip kumis yang disebut misai. 
Dengan organ ini lele dan serowot dapat menjelajah sambil menapis pasir 
dan lumpur untuk mencari serangga dan makananya.
   Misai adalah embelan panjang pada bibir bawah dan bibir atas 
ikan.
 Organ ini berisi kuncup pengecap seperti yang terdapat pada lidah 
kebanyakan binatang, Dengan berenang di air sambil mengedangkan misai 
atau dengan menyapu dasar sungai dengai misainya, ikan dapat mengenali 
rasa binatang di dekatnya. Kalau misalnya mendeteksi binatang yang enak,
 ikan itu melahapnya.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Mengapa Ikan Tertentu Berkumis ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 8 Agu 2012
  | 
| Platipus | 
  | 
  
   
Platipus berparuh pipih adalah mamalia penghuni sungai dan danau di 
Australia. Binatang ini mencari makan di dalam air dengan mata, telinga,
 dan lubang hidungnya tertutup rapat. 
Platipus dapat menemukan 
mangsanya karena binatang itu mempunyai sel khusus, yang disebut 
reseptor listrik, pada sisi kiri paruh atasnya. Sel-sel itu dapat 
merasakan impuls atau sinyal listrik sangat lemah yang dihasilkan oleh 
otot di dalam tubuh mangsanya.
   
Platipus makan udang dan krustacea lainya. Untuk menemukan mangsa ini, 
platipus
 menyelam ke dalam air dan memangsa. Apabila menemukan sinyal semacam 
itu, platipus mengaduk-aduk lumpur sampai paruhnya menyentuh sumber 
sinyal. Kemudian mangsa itu ditangkap.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Platipus Mencari Makan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 7 Agu 2012
  | 
| Burung Pelatuk | 
 
  Burung ini diberi nama pelatuk berdasarkan kegiatan burung itu
 selama mencari makan dengan berisik. Dengan menggunakan paruhnya yang 
keras seperti pahat, burung ini mengelupaskan kulit kayu untuk 
membongkar serangga yang hidup dalam celah dan lubang dikulit itu serta 
larva serangga, yaitu tempayak, yang membuat lubang di kayu pohon.Dalam 
usahanya mencari serangga, burung pelatuk memanfaatkan lidahnya yang 
panjang seperti cambuk untuk mencapai tempat-tempat yang sulit.
 
 Tubuh burung pelatuk sangat cocok untuk melubangi kayu. Berkat otot 
leher dan kepalanya yang kuat, pelatuk sanggup memukul-mukul dengan 
kecepatan dahsyat yaiut 20 patukan per detik, sementara bantalan khusus 
di kepalanya meredam entakan akibat pemukulan yang berulang-ulang. 
Selain itu, cakar dan ekornya yang sangat kuat dapat digunakan untuk 
memegang dengan kokoh bahkan pada batang pohon yang tegak.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Mengapa Burung Pelatuk Mematuk Pohon ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 6 Agu 2012
  | 
| ULAR | 
  
   Meskipun hidungnya peka, 
ular bernapas sangat lamban dan tidak dapat menghirup udara cukup cepat untuk mengikuti bau mangsanya. 
Ular telah mengembangkan organ tambahan, yang disebut organ Jacobson, untuk menangkap bau.
  
 Karena organ Jacobson itu berada jauh di dalam mulut, ular harus 
menjulurkan lidahnya untuk mengambil bau yang telah ditinggalkan 
mangsanya di udara dan di tanah. Lidah itu kemudian ditarik dan 
menyampaikan bau ke organ Jacobson. Karena lidahnya dijulurkan 
keluar-masuk dengan cepat pula 
ular dapat mengenali arah dan mengikuti bau binatang yang jalanya cepat sekalipun.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Mengapa Ular Menjulurkan Lidah
 
 
Diposting oleh
Unknown on 5 Agu 2012
  | 
| Kutu Daun | 
  | 
  Jenis 
semut dan kutu daun 
tertentu memiliki hubungan yang disebut simbiosis. Dalam simbiosis, 
binatang yang berbdea jenisnya saling membantu. Kutu Daun adalah 
serangga kecil yang bergerak lamban dan hidup pada tumbuhan dan memakan 
nektar. Nektar itu dihisap dari batang pohon dengan mulutnya yang tajam 
dan panjang. Sewaktu dicerna, nektar berubah menjadi bahan manis yang 
disebut embun madu. Bahan ini kemudian dikeluarkan oleh Kutu Daun 
melalui organ yang disebut kornikula. Embun madu itu makanan kegemaran 
semut
 pemerah yang memakan sebanyak yang didapat dihasilkan oleh Kutu Daun 
itu. Dengan memelihara "ternak" kutu daun, semut memiliki cadangan 
pangan yang selalu siap sedia.
  | 
| semut | 
  | 
  Untuk melindungi cadangan embun madunya,
 semut
 sangat memperhatikan kutu daun miliknya. Misalnya semut akan 
memindahkan kutu itu ke tempat yang banyak nektarnya dan apabila wilayah
 pencarian makanan itu menjadi terlalu padat, semut akan memindahkanya 
ke tempat yang lebih lega. Semut juga akan menyerang setiap serangga 
yang mencoba memakan kutu daun tersebut, sekalipun serangga itu lebih 
besar dari tubuh semut itu sendiri.
  | 
| kepik serangga musuh kutu daun | 
   Ilmuwan belum memporleh kepastian kapan
 atau bagaimana hubungan istimewa ini dimulai. Akan tetapi, dengan 
ditemukanya semut serta kutu daun yang telah menjadi fosil bersama-sama,
 terbukti bahwa dua jenis serangga ini telah saling membantu 
sekurang-kurangnya sejak 30 juta tahun yang lalu.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Simbiosis Mutualisme Semut dan Kutu Daun
 
 
Diposting oleh
Unknown on 4 Agu 2012
  | 
| Nyamuk | 
    Manusia malang yang menepuk 
nyamuk
 selagi berdenging di dekat telinganya sering bertanya-tanya bagaimana 
serangga kecil itu dapat menemukan dia. Akan tetapi, bagi seekor nyamuk,
 manusia berdarah panas itu sangat mencolok bila dibandingkan dengan 
sekelilingnya.
   Nyamuk jantan tidak mengisap darah, 
pejantan kawin dan kemudian mati. Hanya imago (serangga dewasa) betina 
yang mengisap darah. Nyamuk betina menemukan mangsanya dengan mengikuti 
cahaya, panas, dan bau. Penglihatan mata nyamuk berkembang baik; di 
malam hati, nyamuk dapat melihat rumah yang disinari lampu dari 
kejauhan. Sesudah dekat dengan mangsanya, organ indra di sungutnya 
menangkap bau campuran keringat, hormon, asam amino dan bahkan berminyak
 pada manusia. Nyamuk juga dapat mengindra gas karbon dioksida dan udara
 basah hangat dari embusan napas binatang.
  Karena tertarik oleh bau serta kehangatan tubuh, nyamuk betina mendekati korbanya. 
Nyamuk itu hinggap di kulit, meraba-raba kulit itu dengan belalainya, yakni mulutnya yang seperti tabung, dan mulai mengisap darah. 
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Nyamuk Menemukan Darah ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 3 Agu 2012
  | 
| Lalat | 
  | 
 
   Lalat rumah adalah pengunjung yang akrab, tetapi tidak 
disambut baik di rumah tangga seluruh dunia. Lalat telah hidup secara 
berhasil di antara manusia selama ribuan tahun. Salah satu sebabnya 
ialah indra pengecap dan pembaunya yang berkembang dengan baik. Berkat 
indra ini, lalat dapat menemukan makanan yang ditinggalkan terbuka oleh 
manusia.
   Lalat rumah membau dengan sungutnya. Lubang
 kecil di kedua sungut itu berisi rambut indra yang dapat mendeteksi 
bau-misalnya bau tajam dari daging dan sayuran membusuk yang disukai 
lalat. Setelah menemukan makanan, lalat harus berjalan diatasnya karena 
kuncup pengecapnya terdapat pada rambut indra di kakinya dan pada bibir 
di ujung belalainya, yakni mulutnya yang mirip corong. Kalau makanan itu
 dapat dimakan lalat akan menurunkan belalainya.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
 
More about → Bagaimana Lalat Menemukan Makanan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 2 Agu 2012
  Paramesium
 (Paramecium) tergolong binatang yang paling sederhana dan paling kecil 
di bumi. Mahluk mirip sandal yang terdapat di mana saja di air tawar itu
 biasanya terlampau kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Walaupun 
sederhana, paramesium mencari makanan dan menelanya dengan binatang yang
 lebih besar dan lebih dikenal.
  Tubuh paramesium 
terdiri atas satu sel yang dibungkus dengan ribuan benanng pendek mirip 
rambut yang disebut silia atau rambut getar. Gerakan silia secara 
berirama menggerakan binatang kecil itu dan menarik makananya, yaitu 
binatang bersel satu dan tumbuhan kecil lainya. Meskipun tidak mempunyai
 mata dan hidung, paramesium dapat mengindra zat kimia di sekitarnya., 
antara lain zat kimia yang dilepaskan oleh makananya. Zat ini merangsang
 denyut listik di tubuh paramesium, lalu membuat silia memukul-mukul ke 
arah mangsa itu. paramesium bergerak ke depan sampai "rasa" kimia itu 
melemah. Kemudian ia membelok, bergerak ke depan lagi, dan 
mengulang-ngulangnya sehingga binatang itu tampaknya mengelilingi 
makanan tersebut dalam satu spiral yang semakin kecil dan akhirnya 
mencapai sasaranya.
  Setelah paramesium menemukan 
mangsanya, silianya menimbulkabn arus dan menyapu mangsanya, silianya 
menimbulkan arus dan menyapu makanan itu masuk ke lubang mulutnya. Kerap
 kali binatang itu menolak partikel yang bukan zat hara, dan seperti 
halnya binatang yang jauh lebih besar, paramesium lebih menyukai makanan
 tertentu daripada lainya.
(sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life)
 
More about → Bagaimana Paramesium (Paramecium) Mencari Makan ?
 
 
Diposting oleh
Unknown on 1 Agu 2012
Dalam
 suatu hubungan simbiosis mutualisme terkadang salah satu binatang 
memperoleh manfaat lebih besar daripada binatang lainya. Demikianlah 
halnya dengan ikan remora.
Remora adalah ikan aneh yang menumpang 
pada hiu dan mahluk lain dengan menggunakan pengisap pada bagian atas 
kepalanya. Remora memperoleh berbagai manfaat dari tumpangan bebas ini. 
Misalnya, remora menghemat energi sewaktu dibawa oleh hiu. Kalaupun 
terlepas dari binatang yang lebih besar itu, remora masih terbawa oleh 
gelombang buritan yang diciptakan hiu sewaktu bergerak.
Apalagi, 
remora mudah memperoleh makanan, dengan memakan krustasea kecil yang 
melekar di tubuh inangnya atau memakan sisa yang jatuh dari mulut hiu. 
Pemangsa pun enggan menyerang remora jika ikan kecil ini disertai seekor
 hiu.
  Hiu juga memperoleh manfaat dari simbiosis 
mutualisme ini yaitu ikan remora memakan parasit ikan hiu, namun 
tampaknya remora lebih beruntung dalam hubungan ini.
(sumber: hamparan dunia ilmu time-life)
 
More about → Simbiosis Mutualisme Hiu dengan Ikan Remora