Bagaimana Kelelawar Menemukan Mangsa ?

Diposting oleh Unknown on 16 Agu 2012

kelelawar
    


   Manusia menemukan sonar (sistem ekolokasi dengan gelombang bunyi) pada abad ke-20, sedangkan kelelawar telah menggunakan sistem seperti itu selama ribuan tahun. Sembari terbang, kelelawar mengeluarkan lengkingan berfrekuensi tinggi, yaitu denyut bunyi yang terlampau tinggi bagi pendengaran manusia. Cara terpantulnya bunyi ini dari benda-benda di dekatnya dan kembalinya bunyi iyu ke telinga kelelawar digunakan binatang tersebut untuk bernavigasi dalam kegelapan.




    Kelelawar yang berdarah panas dan berambut halus itu satu-satunya mamalia yang benar-benar terbang. Ada yang memakan buah, ada yang memakan ikan, tetapi kebanyakan hidup dengan memakan serangga terbang dan makan sembari terbang, seperti kelelawar tapal-kuda besar. Koloni besar kelelawar dapat menghabiskan 250.000 kilogram serangga dalam semalam, sehingga membantu mengurangi populasi nyamuk dan serangga hama lainya.


sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life

Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)



Artikel Lain Yang Mungkin Anda Cari:



{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar