ULAR |
Meskipun hidungnya peka, ular bernapas sangat lamban dan tidak dapat menghirup udara cukup cepat untuk mengikuti bau mangsanya. Ular telah mengembangkan organ tambahan, yang disebut organ Jacobson, untuk menangkap bau.
Karena organ Jacobson itu berada jauh di dalam mulut, ular harus menjulurkan lidahnya untuk mengambil bau yang telah ditinggalkan mangsanya di udara dan di tanah. Lidah itu kemudian ditarik dan menyampaikan bau ke organ Jacobson. Karena lidahnya dijulurkan keluar-masuk dengan cepat pula ular dapat mengenali arah dan mengikuti bau binatang yang jalanya cepat sekalipun.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar