Nyamuk |
Manusia malang yang menepuk nyamuk selagi berdenging di dekat telinganya sering bertanya-tanya bagaimana serangga kecil itu dapat menemukan dia. Akan tetapi, bagi seekor nyamuk, manusia berdarah panas itu sangat mencolok bila dibandingkan dengan sekelilingnya.
Nyamuk jantan tidak mengisap darah, pejantan kawin dan kemudian mati. Hanya imago (serangga dewasa) betina yang mengisap darah. Nyamuk betina menemukan mangsanya dengan mengikuti cahaya, panas, dan bau. Penglihatan mata nyamuk berkembang baik; di malam hati, nyamuk dapat melihat rumah yang disinari lampu dari kejauhan. Sesudah dekat dengan mangsanya, organ indra di sungutnya menangkap bau campuran keringat, hormon, asam amino dan bahkan berminyak pada manusia. Nyamuk juga dapat mengindra gas karbon dioksida dan udara basah hangat dari embusan napas binatang.
Karena tertarik oleh bau serta kehangatan tubuh, nyamuk betina mendekati korbanya. Nyamuk itu hinggap di kulit, meraba-raba kulit itu dengan belalainya, yakni mulutnya yang seperti tabung, dan mulai mengisap darah.
sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life
Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar